Memahami Scaffolding yang Aman untuk Konstruksi
Memahami Scaffolding yang Aman untuk Konstruksi
Memahami keselamatan dalam pemakaian scaffolding itu penting sekali. Sehingga, setiap penggunanya tahu apakah scaffolding pilihannya aman dipakai atau tidak saat digunakan untuk bekerja. Pasalnya, scaffolding ini bisa beresiko bila tidak dipasang oleh orang yang ahli dan dicek dengan benar sebelum dipakai.Karena perusahaan kami telah berpengalaman dalam menangani scaffolding dan semua kebutuhan konstruksi bangunan oleh sebab itu scaffolding yang kami jual dan sewakan sudah kami cek agar aman di gunakan dan berkualitas SNI. Jika anda ingin menggunakan scaffolding, baiknya anda mengeerti jenis scaffolding yang aman untuk bekerja
Pengecekan Scaffolding
Melakukan pengecekan terhadap scaffolding sebelum proses pemasangan itu penting sekali. Maka dari itulah, kali ini akan kami berikan sedikit penjelasan tentang bagaimana caranya mengecek scaffolding yang aman dengan benar. Karena yang namanya pengecekan itu harus dilakukan- Pengecekan scaffolding ini harus dicek secara keseluruhan. Agar nantinya bisa ditemukan scaffolding yang aman sebelum dipakai. Maka dari itulah, ada baiknya selalu mengecek izin kerjanya dulu. Apakah sudah lengkap atau belum. Umumnya izin tersebut meliputi JSA, izin pembuatan scaffolding, seritifkat scaffolder.
- Cek material yang dipakai untuk komponen dan perlengkapan scaffolding. Pastikan semuanya berjalan dengan baik, tidak cacat, dan tidak rusak. Maka dari itulah, pastikan bahwa scaffolding tersebut harus berasal dari material khusus yang memang diizinkan oleh pemerintah.
- Lakukan pengecekan visual di setiap bagian scaffolding. Misalnya saja, seperti lantai kerja, rangka, pondasi, jalan masuk ke area lantai kerja, bagian teratas bangunan scaffolding. Pastikan semua bagian tersebut tidak rusak, berkarat, melengkung, cacat, ataupun ada bagian yang sudah tidak layak dipakai.
- Lakukan pengecekan terhadap kestabilan bangunan scaffolding.
- Cek setiap penguncinya apakah bekerja dengan baik.
- Pastikan bahwa area untuk meletakkan anchor dibagian full body harness ini minimal setinggi pinggang Anda.
- Cek bahwa semua resiko jatuh telah dikontrol dengan baik. Misalnya saja dengan cara memasang railing yang dibutuhkan.
Baca Juga:
Kharakteristik Scaffolding yang Aman
Ada beberapa persyaratan umum sebagai kharakteristik bahwa scaffolding sedang berada dalam kondisi aman untuk digunakan. Misalnya saja, seperti berikut ini:
- Lantai papannya rapat dan kuat.
- Lantai scaffolding ada pagar pengamannya, jika ketinggiannya melebihi dari 2 meter.
- Jalan sempit dan landasannya harus berasal dari bahan yang kuat, aman, dan tidak rusak.
- scaffolding yang aman, pastinya terpasang scaftag berwarna hijau.
- telah dilakukan pemeriksaan khusus.
- scaffolding telah dipasang jaring pengaman bila ketinggiannya mencapai lebih dari 5 meter. itupun juga harus ada perisai pengamannya, untuk menghindari terjadinya kejatuhan material yang tidak diinginkan.
- Scaffolding berada pada pondasi yang rata dan kuat. Selain itu, permukaannya harus kuat menahan beban scaffolding dan semua beban yang diletakkan di atasnya.
- Tidak menggunakan drum, kotak, balok beton, atau batu bata untuk pendukung tambahannya.
- Kondisi tanah atau dudukannya rata, dan bisa mendukung bebannya hingga 4x lipat.
- Scaffolding harus stabil dan siap menahan beban yang ada di atasnya.
- Jika digunakan di area yang dekat dengan aliran listrik, maka jarak aman scaffolding adalah sejauh 4,5 meter horizontal dan 6 meter diletakkan secara vertikal.
- Lebar lantai kerja dan scaffolding cukup kuat untuk menaruh bahan-bahan.
Panduan Menggunakan Scaffolding yang Aman
Ketika akan menggunakan scaffolding itu Anda harus memastikan bahwa setiap pekerja telah mendapatkan pelatihan yang tepat terlebih dahulu. Sehingga, mereka tahu bagaimana cara menggunakan scaffolding dengan tepat dan aman. Dengan begitu, mereka juga akan tahu bagaimana caranya mengatasi resiko dan bahaya ketika bekerja di atas scaffolding.
Maka dari itulah, untuk bisa menggunakan scaaffolding dengan aman, maka setiap scaffolder harus selalu mengecek dan memastikan dulu bahwa scaffolding dalam kondisi aman sebelum dipakai. Nah, di bawah ini adalah panduan memakai scaffolding dengan aman dan benar, antara lain:
- Lakukan pengecekan pada bagian deck, lantai kerja, dan pagar pengaman harus dalam kondisi aman.
- Pakai alat bantu untuk membawa material yang berasal dari bawah ke atas.
- Pakai tangga yang telah terpasang untuk naik turun dari scaffolding.
- Pakai alat pelindung diri yang lengkap sebelum menggunakannya. Misalnya saja, seperti full body harness, sepatu keselamatan, dan helm.
- Pastikan untuk selalu memperhatikan teman kerja yang ada di bawah Anda atau di atas Anda setiap saat. Bila Anda melihat adanya yang tidak sesuai dengan prosedur pada scaffoldingnya, sebaiknya segera laporkan hal ini pada atasan dan hentikan pekerjaan Anda sebelum terlambat.
- Cek semua komponen alat pelindung jatuh secara keseluruhan sebelum memakainya.
- Jangan membawa barang yang berat dan berlebihan ketika naik ke scaffolding.
- Jangan memakai pengait silang dan bekerja ketika cuaca sedang tidak mendukung.
- Jangan pernah menyimpan peralatan dan bahan di pagar pengaman.
- Jangan mau bekerja di area yang dekat dengan aliran listrik.
Nah, itu tadi adalah beberapa panduan khusus untuk Anda yang ingin menggunakan scaffolding dengan aman. Selain harus memahami beberapa hal tentang scaffolding, maka kami KARYA MANDIRI siap untuk melayani Anda dalam mempermudah proses penyelesaian konstruksi bangunan.
Karena kami adalah perusahaan yang sudah berpengalaman hingga bertahun-tahun lamanya dalam mempersiapkan scaffolding untuk semua kebutuhan konstruksi. Tidak hanya itu saja, semua scaffolding kami sudah berkualitas SNI. Sehingga, semua peralatan kami telah terbukti keamanannya dan kualitasnya dengan baik.
Jika anda membutuhkan scaffolding kami KARYA MANDIRI siap melayani segala kebutuhan proyek baik skala kecil maupun besar, silahkan hubungi kami pada nomor yang terdaftar atau Whatsapp kami yang tertera.
Comments
Post a Comment