Cara Pemasangan Scaffolding (Perancah)

Proses pengerjaan konstruksi memiliki tahapan-tahapan atau urutan pekerjaan, oleh sebab itu penggunaan scaffolding atau perancah sebagai sarana penunjang pekerjaan penggunaannya akan mengikuti urutan kegiatan pada pekerjaan konstruksi tersebut. Seorang pekerja konstruksi harus mampu memasang dan membongkar scaffolding dengan benar, agar proses pekerjaan tidak terganggu oleh kendala pemasangan dan pembongkaran scaffolfing.
Pada uraian berikut ini tersaji langkah-langkah pemasangan dan pembongkaran scaffolding atau perancah sebagai sumber informasi bagi para pekerja konstruksi pada saat bertugas di lokasi pekerjaan.
1. Cara Pemasangan Scaffolding (perancah)
Pada dasarnya instalasi scaffolding sangat sederhana sekali dan mudah akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah ketika ketinggian bekisting yang dipasang tidak sesuai dengan ketinggian scaffolding yang ada. Oleh sebab itu data teknis atau gambar pekerjaan sangat diperlukan agar pada saat pemasangan scaffolding/perancah tidak menrmukan hambatan.
Secara sederhana berikut adalah urutan singkat bagaimana tata cara penyetingan dan penyambungan instalasi scaffolding sebagai berikut:
  • Tentukan letak dari scaffolding atur jarak scaffolding misalnya as balok pada pekerjaan bekisting balok.
  • Pasang base plat (jack base) pada landasan yang stabil.
  • Pasang kerangka (main frame)
  • Berikutnya pasang cross brace pada dua sisi supaya elemen scaffolding berdiri dengan baik.
  • Jika selesai atau pemasangan scaffolding (perancah) dianggap cukup maka pasang shoring head jika ketinggian perancah dianggap cukup, artinya ketinggian dapat dilakukan dengan mengatur jack dan u-head. Namun jika belum cukup maka pasang frame vertikal berikutnya.
  • Langkah akhir aturlah ketinggian scaffolding (perancah) pda bekisting yang diinginkan.
Gambar Scaffolding Terpasang

2. Cara Pembongkaran Scaffolding (Perancah)
Pembongkaran scaffolding harus memperhitungkan kekuatan atau umur beton serta memperhitungkan kebutuhan pekerjaan berikutnya. Apabila ketentuan beton sudah cukup maka siap dilakukan pembongkaran.
  • Disamping kekuatan beton juga perlu diperhatikan arah dan bagian mana yang lebih dahuli dibongkar. Langkah pembongkaran Scaffolding (Perancah) adalah sebagai berikut:
  • Didahului penurunan u-head pada bagian tengah bentangan atau daerah momen terbesar ke arah tepi, untuk menghindari penurunan mendadak.
  • Dilanjutkan dengan pembongkaran frame scaffolding.
  • Jika dibutuhkan sebagai perancah pada saat pembongkaran bekisting cetak maka frame lapis pertama tidak dibongkar.
  • Selanjutnya melepas join pin dan cross brace.
Itulah cara pemasangan dan pembongkaran Scaffolding (Perancah) yang benar. Urutan pemasangan dan pembongkaran harus dilakukan dengan benar agar pekerjaan dapat berjalan dengan tepat sasaran, tepat waktu dan yang utama adalah keselamatan pekerja dapat terlindungi.

Jika anda membutuhkan scaffolding  kami KARYA MANDIRI siap melayani segala kebutuhan proyek baik skala kecil maupun besar, silahkan hubungi kami pada nomor yang terdaftar atau Whatsapp kami yang tertera.




Comments

Postingan Unggulan

Menghitung Kebutuhan Scaffolding Dalam Konstruksi

Apa itu "Scaffolding"?